Kamis, 15 Mei 2014

sepucuk surat untukmu al-azhar

assalaamualaikum wr wb
adalah surat yang bertuan namun tak bertujuan

tulisan yang bukanlah tulisan pujangga
tersusun atas kata yang bukanlah kata-kata yang terlantun dari penyair tingkat dewa
rentetan huruf yang tak yakin mampu menandingi rentetan huruf yang tersabda dari lisan ayah qosim yang mulya..
hanyalah sebats lafadz yang menyikap tabir huru hara aql dimalam ke-16 dari bulan haram
dan tepat satu hari sebelum pintu negeri  pasir tertutup..

awalnya hanya kata assalaamualaik..yang dapat terucap...tatkala mendengar 'ilan bahwa negeri fir'aun sedang membuka gerbang menuju tambang ilmunya.....






kan tetapi, sontak bak petir di siang bolong, sepucuk pesan yang mengabarkan bahwasanya gerbang itu tiba2 tertutup, disebabkan banyaknya kasus politik yang mencuat kepermukaan, yang mengakibatkan bias katakutan menggelayut berbagai kalangan, termasuk pihak penguasa negeri seribu pulau.

dalam sedetik, seketika pupuslah angan yang sedang menjadi dilema.....
bak tali yang baru saja terikat pada ujung angkasa tiba-tiba terputus,,,,sebuah tali yang menggantung asa...



kan tetapi sejak satu itu,,,
ketahuilah wahai pencetus ulama,,,telah terukir goresan luka yang berbekas
dan saat itu pula tercantum dalam ingat dan ragasebait kata," aku akan melahap setiap mutiara ilmu yang kau punya..."


wassalaamualaikum wr wb

Tidak ada komentar:

Posting Komentar